Benarkah Demi Jakarta Sandi Uno Mundur dari Dunia Bisnis?

Sandiaga Salahuddin Uno merupakan seorang pengusaha yang berhasil mendirikan sebuah perusahaan investasi bersama Edwin Soeryadjaya yang dinamakan Saratoga Capital. Perusahaan ini bergerak dalam bidang infrastruktur dan sumber daya alam.

Jabatan CEO di perusahaan tersebut kini tengah disandangnya di samping menjadi pimpinan di beberapa perusahaan lain termasuk perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yaitu PT. Adaro. Tidak cepat puas, ia juga berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan aset yang dinamakan PT. Recapital Advisors.

Karena ketertarikan dan performanya yang baik di dunia bisnis, Pria muslim kelahiran Rumbai, 28 Juni 1969 ini sempat ditunjuk menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang beranggotakan bahkan lebih dari 30ribu pengusaha untuk periode 2005-2008. Selain itu, ia juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sehingga sempat menduduki jabatan wakil ketua umum bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi.

Pada tahun 1990, Sandiaga pernah mengenyam pendidikan di Wichita State University dan dapat lulus dengan predikat cum laude dalam penempuhan gelar Bachelor of Business Administration. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan studi di George Washington University untuk mendapatkan gelar master.

Jam terbangnya dalam dunia bisnis membawanya untuk menerima sebuah anugerah sebagai "Indonesian Entrepreneur of the Year" pada ajang Anterprise Asia. Pada tahun 2008, ia mewakili Indonesia untuk bergabung dengan sebuah program kegiatan bernama Asia 21.

Di luar kegiatan bisnisnya, ia mengatur jadwal lain untuk sekedar berolahraga bersama keluarga kecilnya. Hobinya bermain bola basket juga membawanya menjadi Manajer Timnas Bola Basket Putri Indonesia di ajang SEA Games 2005 di Filipina.

Berkat usaha kerasnya, Globe Asia mencatatnya sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai 245 juta dollar AS.

Ingin Bekerja Untuk ICMI

CEO Saratoga Recapital Sandiaga S Uno mengaku tidak tertarik dorongan kepada dirinya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) dari kalangan Muda. Bahkan, Sandi ingin berkonsentrasi terhadap pekerjaannya.

"Saya tak kerja saja. Dan bekerja buat ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)," katanya usai Silaturrahim Wilayah (Silatwil) ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) di Hotel Singgasana, Jalan Raya Gunungsari, Surabaya, Sabtu (3/3/2012).

"Yang lebih cocok itu Pak Ilham (Ilham Habibie), karena nama belakangnya sudah pernah jadi tokoh nasional," kilahnya.

Bendahara ICMI Pusat ini mengaku akan memajukan ICMI dengan mencetak saudagar-saudagar muslim sehingga mampu menopang Indonesia lebih baik. Salah satunya adalah menjadi mentoring untuk pembentukan 10 ribu saudagar Muslim oleh ICMI Jatim. Kedepan, pengusaha Indonesia didorong untuk memiliki akses Go International.

"Pengusaha Indonesia jangan hanya jadi jago kandang saja. Ibaratnya hanya berjaya di negeri sendiri," katanya. Untuk mensukseskan hal itu, pihaknya akan mengupayakan akses pendidikan kewirausahaan dan akses permodalan.

Seperti diketahui, pada pilkada Propinsi DKI Jakarta tahun 2017 mendatang, salah satu nama kandidat yang digadang-gadang melawan pamor Gubernur Incumbent Basuki Tjahaya Purnama  adalah Sandiaga Uno. Namanya akan disandingkan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY, Adhiyaksa Dault.

Keduanya merupakan kandidat muda, yang diharapkan menjadi harapan Jakarta baru yang lebih mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kesantunan akhlak.

PENDIDIKAN
1990 Bachelor of Business Administration, The Wichita State University, Kansas, AS.
1992 Master of Business Administration, The George Washington Univ., Washington, AS.

KARIR
Summa Group, Jakarta (Mei 1990-Juni 1993)
Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993-April 1994)
MP Holding Limited Group, Singapura (Mei 1994-Agustus 1995)
NTI Resources Limited, Calgary, Canada (September 1995-April 1998)
PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998- sekarang)

PENGHARGAAN
Indonesian Entrepreneur of the Year pada ajang Anterprise Asia, 2008
150 orang terkaya versi Globe Asia, 2009
Orang terkaya nomor 37 di Indonesia versi Majalah Forbes 2011
Orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia.



0 Response to "Benarkah Demi Jakarta Sandi Uno Mundur dari Dunia Bisnis?"

Posting Komentar