Penyidik KPK Novel Bawesdan Disiram Air Keras Usai Shalat Subuh


Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tadi pagi disiram air keras usai shalat subuh berjamaah di masjid yang terletak di sekitar kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut Emil Istri Novel Baswedan, kondisi saat ini suaminya sedang dirawat di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading.

"Ya, kondisi bapak saat ini masih dirawat oleh tim medis UGD RS Mitra keluarga," katanya.

Emil mengetahui ihwal penyiraman air keras ke bagian wajah suaminya itu dari tetangganya yang sama-sama melakukan sholat di Masjid. Karena kondisinya sangat parah, maka Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

Sebelumnya, teror yang menimpa Novel juga pernah terjadi pada tahun 2004 lalu dengan ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat itu, Novel tengah memimpin penyidikan terkait kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian. Dan saat ini Novel sedang menyidik perkara korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait teror yang dialami oleh Novel. Namun menurut Adik Novel, Taufik Baswedan  bahwa teror itu dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dengan mengendarai motor.

"Kejadiannya begitu cepat dan singkat, sehingga tak dikenali pelakunya," katanya.

Akibat penyiraman ini, kedua pelipis mata Novel dan dahi Novel mengalami bengkak dan luka bakar. (R-09)

0 Response to "Penyidik KPK Novel Bawesdan Disiram Air Keras Usai Shalat Subuh"

Posting Komentar