Pengamat IPI: Posisi Ahok Tidak Sekuat Pilgub 2012

Pengamat Sosial Politik The Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, bahwa setiap kandidat berpeluang untuk menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017.

Prediksi itu memungkinkan mengingat posisi Basuki Tjahaja Purnama alias  Ahok yang maju dengan Heru Budi Hartono lewat lajur independen tidak sekuat pada Pilgub 2012 ketika Ahok bersama Jokowi.

“Menurut saya Ahok maju sebagai gubernur, tidak sekuat ketika pasangan dengan Jokowi dulu. Dukungan Jokowi-Ahok, sebagian besar dukungan pada figur jokowi. Sedangkan posisi Ahok saat ini tidak sekuat dengan Jokowi,” kata Karyono Wibowo dalam diskusi bertema pilkada DKI 2017: Barometer Politik Indonesia, di Jalan Veteran, Jakarta pusat, Rabu (23/3).

Saat ini, pada Pilkada 2017, situasi sangat berbeda. Sebagai petahana, Ahok memiliki popularitas tinggi. Namun belum tentu elekbilitasnya juga tinggi.

“Seandainya ada figur lain, bukan tidak mungkin pilihan berubah, bagi kandidat sebagai penantang ahok, harus meyakinkan publik Jakarta lebih baik,” jelasnya.

Yang harus dicatat, Ahok adalah incumben, sehingga bagi kandidat lain kudu cerdas membaca peta politik yang ngetren di Jakarta saat ini. “Harus ada jurus jitu yang bisa dijadikan jagoan bagi kandidat penantang Ahok,” imbuhnya. (Ridwan/HD)

0 Response to "Pengamat IPI: Posisi Ahok Tidak Sekuat Pilgub 2012"

Posting Komentar