Selama Rezim Ahok, Jumlah Rakyat Miskin Jakarta Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menilai era rezim Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama kondisi di Jakarta makin parah.  Pemerintahan ini berjalan secara statistik nyaris tanpa Prestasi.

Menurut pengamat ekonomi dan politik, Salamuddin Daeng lembaga yang mempunyai tugas seperti mengaudit ini memperlihatkan bahwa ternyata Ahok nihil prestasi.


"Pemerintah DKI Jakarta hasil kloning Jokowi yakni Gubernur Ahok belakangan ini digembar gemborkan sebagai sosok super yang tidak ada tandingannya. Namun berbagai fakta indikator dasar statistik DKI Jakarta justru jeblok," kata Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) seperti disitat voa-islam.

Daeng menganggap, apa yang telah dinilai oleh BPS ini karena, salah satunya pengangguran yang ada di Ibukota terbesar setelah provinsi Banten.

"Buruknya kondisi ekonomi DKI Jakarta ditandai oleh tingkat pengangguran terbesar di Indonesia adalah di DKI Jakarta dan banten. Di Banten sebanyak 8,85 %, sementara di DKI Jakarta sebanyak 8,36% , jauh diatas rata rata Indonesia." imbuhnya.

Selain itu, kemiskinan di DKI Jakarta juga dinilai oleh BPS mengalami peningkatan signifikan dengan intensitas setiap tahunnya.

‎"Jumlah kemiskinan di DKI Jakarta telah meningkat secara terus menerus dari tahun ke tahun. Jika jumlah penduduk miskin tahun 2012 sebanyak 363.200 orang, tahun 2015 menjadi 398,920 orang atau meningkat 9,83 persen." (R)

0 Response to "Selama Rezim Ahok, Jumlah Rakyat Miskin Jakarta Meningkat"

Posting Komentar