KOPHI Gelar Aksi 1000 Mangrove untuk Menyelamatkan Bumi

Hadir dalam gerakan ‘1000 Mangrove untuk Menyelamatkan Bumi’, yang diselenggarakan oleh Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) bersama Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Fuji Xerox, serta Pemuda Pramuka, Perwakilan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan, Jaja Suarja, mengatakan bahwa saat ini semankin banyak generasi muda yang aktif sekali.

Dia mengatakan bahwa kawasan hutan yang tersisa di Jakarta tersebut, dengan luas sekitar 327 hektar dan memanjang di Jl. Tol Sudyatmo, memang sengaja dipertahankan oleh perintah DKI sebagai kawasan hijau.

“Yang paling penting bagaimana mangrove dapat mereduksi karbon, mangrove harus tegenang air laut karena mangrove mencegah induksi air laut di daratan. Mangrove juga sangat baik untuk berkembang biak ikan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Aktivis Pengamat Ekosistem Burung, Ahmad Baihaki, berharap agar hutan mangrove tetap ada.

“Hutan mangrove juga tempat dimana burung jalak putih dan lubuk jawa mencari makan dan juga burung jenis lainnya, sebagai simbol jakarta yang sudah tercancam punah elang bondol juga mengandalkan hutan mangrove Jakarta untuk mencari makanannya, bayangkan  jika tidak ada hutan mangrove lagi apa yang terjadi dengan burung cantik itu” ungkapnya.

Selain itu, Ketua KOPHI, Fifi, mengungkapkan harapannya, bahwa dengan diadakannya aksi tersebut dapat merubah persepsi masyarakat tentang lingkungan.

 “Dengan adanya acara 1000 magrove untuk bumi ini berharap semua pihak untuk lebih peduli dengan lingkungan, hal ini bisa dilakukan karena salah satu cara untuk mengubah dan mempengaruhi persepsi seseorang tentang suatu aspek, adalah dengan melalui aksi yang dilakukan. Alhasil dengan berubahnya persepsi masyarakat tentang isu lingkungan maka secara tidak langsung akan mendorong masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam aksi lingkungan secara nyata” pungkas Fifi.

Gerakan tersebut sengaja dilaksanakan sebagai wujud nyata untuk memperingati hari bumi yang jatuh pada 22 April.

Sebagai informasi, Hutan mangrove merupakan salah satu sumber daya alam daerah pantai yang mempunyai fungsi produksi, perlindungan dan pelestarian  alam. Hutan mangrove pun juga berperan sebagai   suatu  ekosistem hutan yang  sangat  unik,  yaitu sebagai  penyambung  (interface)  antara  ekosistem  daratan dengan ekosistem lautan serta hutan mangrove pun adalah daerah yang dapat mencegah adanya abrasi pantai, Namun, akibat perubahan iklim yang berlebihan menyebabkan jumlah mangrove yang berada di dunia menjadi menurun. Padahal, jumlah mangrove yang berkurang juga akan mengurangi kualitas air pesisir, mengurangi keanekaragaman hayati, menghilangkan ikan. (E/q)

0 Response to "KOPHI Gelar Aksi 1000 Mangrove untuk Menyelamatkan Bumi"

Posting Komentar