Bang Uci Ditangkap KPK, Spanduk Pilkada DKI Akhirnya di Copot


Mohamad Sanusi Politisi Gerindra dikabarkan diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan suap. Kader Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi D Bidang Pembangunan, itu sebelumnya juga berniat maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Adik dari Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik ini telah merintis karier politik cukup panjang sebelum seperti sekarang ini. Lalu siapakah Bang Uci? Tokoh betawi yang sepanduknyanya kini banyak bertebaran di Jakarta terkait pencalonannya maju Pilkada itu?

Data base kami mencatat, Mohamad Sanusi lahir pada 4 Juli 1970 di Jakarta. Di masa kuliah dia sudah aktif berorganisasi. Uci kuliah di ISTN. Jabatan ketua angkatan, ketua himpunan hingga ketua senat dia pegang. Kemudian dia juga aktif di DPD KNPI DKI.

Uci mulai masuk politik pada 1999 dengan bergabung di PKP. Dan pada 2009, Uci bergabung dengan Gerindra ikut kakaknya Taufik. Uci sukses masuk DPRD DKI dengan Dapil Jaktim. Dia sempat menjadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.

Pada  2014 Uci maju lagi di DPRD DKI dan kembali masuk. Uci sempat digadang-gadang menjadi salah satu calon gubernur. Kini pria yang juga pengusaha ini kini tengah tersandung kasus. KPK menjerat dia atas dugaan suap.

Terkait dugaan OTK yang melibatkannya itu, Ketua KPK Agus Rahardjo yang dikonfirmasi mengaku akan membeberkannya dalam keterangan pers. Sementara Partrai Gerindra menegaskan sikapnya mendukung penuh KPK.

Tertangkapnya Bang Uci oleh KPK rupanya membawa dampak pada menghilangnya sejumlah sepanduk yang dalam sepekan ini ramai terpampang di Karet Tensin dan Bendungan Hilir. Siang tadi, saat Jakarta Daily melintasi jalan protokol tersebut, puluhan sepanduk yang kemarin terpampang telah menghilang. Belum diketahui siapa yang telah mencopot sejumlah spanduk tersebut(R)

0 Response to "Bang Uci Ditangkap KPK, Spanduk Pilkada DKI Akhirnya di Copot"

Posting Komentar