Panas Dingin Jelang Pilkada DKI, PBB akan Polisikan Ahok

Partai Bulan Bintang (PBB) berencana melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke polisi terkait tudingannya yang menyebut partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu ingin mengubah Pancasila.

Sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB Jamaluddin mengatakan, pernyataan  Ahok adalah tidak berdasar dan tidak sesuai dengan fakta sejarah.

"Partai Bulan Bintang secara sungguh-sungguh mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum seperlunya," ujar Jamaluddin di Kantor DPP PBB.

Menurut Jamaluddin, bisa dilaporkan karena menyebarkan berita bohong atau bisa juga dilaporkan atas tuduhan melakukan fitnah.

Sementara pengamat politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna, menilai tudingan Ahok terhadap PBB sangat keterlaluan. Seharusnya Ahok lebih berhati-hati dalam mengeluarkan komentar khususnya terkait persoalan dengan PBB.

"Itu cerita lama, rumusan lamanya Pancasila sebelumnya begitu. Karena orang non muslim menentang akhirnya diubahlah," katanya seperti disitat Okezone, Kamis (7/4/2016).

Budyatna menegaskan, menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta persaingan tiap calon memang makin sengit. Ini pula yang dilakukan Ahok untuk menjatuhkan Yusril yang juga menjadi pesaingnya memperebutkan DKI 1.

"Kalau saya lihat, kedua calon DKI 1 ini ada persaingan sengit. Sekarang Ahok sudah mencari-cari kesalahan lawannya (Yusril) dengan melemparkan isu," ujarnya

Seperti diketahui, kemarin  Ahok melontarkan pernyataan yang merendahkan PBB. Pernyataan itu ia sampaikan saat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak di Jakarta Timur.

Ketika itu, Ahok mengatakan, "Orang Partai Bulan Bintang itu ingin ubah Pancasila."

Editor     : Iffah Azzahra
Sumber    : Okezone

0 Response to "Panas Dingin Jelang Pilkada DKI, PBB akan Polisikan Ahok"

Posting Komentar