Pengamat: Calon Gubernur DKI Jakarta Masih Malu-malu

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan pilkada DKI Jakarta mendatang tidak hanya berpeluang dimenangkan oleh calon petahana, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Para pendatang baru pun punya kans besar untuk tampil sebagai pemenang.

"Calon yang popularitasnya kecil pun masih punya kesempatan menang di Pilgub Jakarta," katanya, Sabtu (23/4).

Dia mencontohkan terhadap pasangan Presiden Jokowi dan Ahok tahun lalu. Saat masuk Jakarta pertama kali, elektabilitas mereka tidak tinggi apalagi dibandingkan petahana Fauzi Bowo.

"Tapi Jakarta unik, dalam waktu 9 bulan hal itu bisa berubah 180 derajat, semua masih tergantung dari profil si calon dan bagaimana si calon menghadapi isu yang terjadi di Jakarta," katanya.

Di mata Hendri, popularitas dan elektabilitas Ahok yang sangat tinggi saat ini akan menjadi tantangan berat bagi dia ketimbang calon-calon lain. Sebab, Ahok harus mempertahankan.

"Beberapa calon yang lain masih punya waktu untuk meningkatkan elektabilitas mereka dengan cara mampu menunjukkan hal atau program berbeda dari ahok yang memang bisa membuat masyarakat jakarta terkesima. Hingga saat ini semua calon masih malu-malu," imbuhnya.

0 Response to "Pengamat: Calon Gubernur DKI Jakarta Masih Malu-malu"

Posting Komentar